- Bocah 5 Tahun di Ligung Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Usai Dilaporkan Hilang
- Polres Majalengka Gelar Patroli KRYD Gabungan Saat Operasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Dewan Budaya Majalengka Terbentuk, Membawa Perubahan Baru bagi Pegiat Budaya
- Ka Eman Suherman Kembali Pimpin Kwarcab Pramuka Majalengka.
- Dandim Majalengka Dampingi Kunjungan Kerja Mendes PDT, Peletakan Batu Pertama KDMP di Gunung Kuning
- Pusat Oleh-oleh OMA Hadir di Majalengka, Jadi Wadah UMKM Kuliner, Fashion, dan Kriya
- Pgs Kasdim Majalengka Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2025
- Musyawarah Cabang XIV Kwarcab Majalengka Tahun 2025 Sukses Digelar
- Menteri Desa Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih di Desa Gunung Kuning
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2025
Kolaborasi Kodim 0617/Majalengka, Bulog dan BPP Luncurkan Program SERGAP untuk Stabilkan Harga Gabah

Literasikata.id Majalengka – Dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, Kodim 0617/Majalengka bersama Bulog dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) meluncurkan program Serapan Gabah Petani (SERGAP). Program ini menyasar para petani di Kabupaten Majalengka dan bertujuan menyerap hasil panen secara langsung, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman melalui Kasie Bidang Produksi Pertanian, Ratih, menyampaikan bahwa SERGAP bertujuan untuk menstabilkan harga gabah dan beras di pasaran.
Baca Lainnya :
“Program ini dilaksanakan di 15 kecamatan, seperti Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Maja, hingga Kadipaten. Total hasil serapan untuk Bulog mencapai 4.860.738 kg, sedangkan Kodim Majalengka berhasil menyerap sebanyak 19.952.607 kg,” ungkap Ratih, Selasa (6/5/2025).
Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD melalui Kodim merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung program nasional swasembada pangan.
“Kodim hadir bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga bagian dari solusi strategis untuk ketahanan pangan nasional. Kami memastikan hasil panen petani terserap optimal dan harga tetap stabil,” tegas Letkol Dudy.
Apresiasi juga datang dari Gia Anggriawan, Staf Ahli Yayasan Akmil Persada 92. Ia menyebut program SERGAP sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto menuju swasembada pangan.
“Dengan adanya SERGAP, keluhan petani terkait harga dapat teratasi, dan pasokan pangan nasional bisa terjaga. Kami dari Yayasan Akmil Persada 92 juga siap mendukung berbagai program ketahanan pangan pemerintah,” ujarnya.
Melalui program ini, Majalengka menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat kesejahteraan petani lokal. (Pendim_0617)










