- Dua Anak Tenggelam di Bekas Galian Sawah di Majalengka, TNI-Polri dan Tim Gabungan Lakukan Evakuasi
- Aksi Humanis Babinsa Serka Suhardi Tampil Terdepan Bujuk ODGJ Untuk Rekam KTP
- Lindungi Generasi Muda, TNI-Polri dan Pemcam Sindangwangi Gaungkan Jam Malam Pelajar
- Karnaval SCTV hadir di Majalengka Faris Adam siap ajak warga stecu stecu
- Desa Parapatan Wakili Jawa Barat di Fano World Kite Festival 2025 di Denmark
- Hartanto Boechori Pemblokiran Wartawan Refleksi Ketakutan Pejabat
- Dukung Program P2B, Kabag SDM Polres Majalengka Tinjau Lokasi Pekarangan Pangan Bergizi
- Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Majalengka Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pengemudi O
- Dandim 0617/Majalengka Gelar Komsos Virtual Bersama Keluarga Besar TNI, Teguhkan Persatuan dan Kedau
- IMI Ajak Kolaborasi Nasional Wujudkan Indonesia Pusat Kesehatan Berbasis Nanoteknologi
Kolaborasi Kodim 0617/Majalengka, Bulog dan BPP Luncurkan Program SERGAP untuk Stabilkan Harga Gabah

Literasikata.id Majalengka – Dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, Kodim 0617/Majalengka bersama Bulog dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) meluncurkan program Serapan Gabah Petani (SERGAP). Program ini menyasar para petani di Kabupaten Majalengka dan bertujuan menyerap hasil panen secara langsung, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman melalui Kasie Bidang Produksi Pertanian, Ratih, menyampaikan bahwa SERGAP bertujuan untuk menstabilkan harga gabah dan beras di pasaran.
Baca Lainnya :
“Program ini dilaksanakan di 15 kecamatan, seperti Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Maja, hingga Kadipaten. Total hasil serapan untuk Bulog mencapai 4.860.738 kg, sedangkan Kodim Majalengka berhasil menyerap sebanyak 19.952.607 kg,” ungkap Ratih, Selasa (6/5/2025).
Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD melalui Kodim merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung program nasional swasembada pangan.
“Kodim hadir bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga bagian dari solusi strategis untuk ketahanan pangan nasional. Kami memastikan hasil panen petani terserap optimal dan harga tetap stabil,” tegas Letkol Dudy.
Apresiasi juga datang dari Gia Anggriawan, Staf Ahli Yayasan Akmil Persada 92. Ia menyebut program SERGAP sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto menuju swasembada pangan.
“Dengan adanya SERGAP, keluhan petani terkait harga dapat teratasi, dan pasokan pangan nasional bisa terjaga. Kami dari Yayasan Akmil Persada 92 juga siap mendukung berbagai program ketahanan pangan pemerintah,” ujarnya.
Melalui program ini, Majalengka menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat kesejahteraan petani lokal. (Pendim_0617)
