- GANISA puji polres Majalengka karena tangkap home industri narkoba dimajalengka kota
- Saluran Irigasi Jebol di Sukahaji, Sawah Warga Rusak: Koramil 1708/Sukahaji Gerak Cepat perbaiki
- Operasi Antik 2025 Polres Majalengka berhasil ungkap 6 kasus peredaran NARKOBA
- GANISA Minta Pemerintah Perhatikan Penggiat Sosial Kemanusiaan Anti Narkoba
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025
- Kodim 0617/Majalengka Gelar Upacara Bendera 17-an, Dandim Sampaikan Arahan Panglima TNI
- Gelar Patroli KRYD Gabungan Polres Majalengka, Perkuat Upaya Pencegahan Gangguan Kamtibmas
- Harmoni Umat, Bupati Majalengka Hadiri Pelantikan Jatma Aswaja Jabar
- Antisipasi Aktivitas Geng Motor, Polsek Cikijing Laksanakan Apel dan Patroli Malam
- Personil Kodim 1514/Morotai Laksanakan Garjas Periodik dan UKP hari ke Dua
Moment Hari Tani Nasional Bupati Eman Panen Padi, Majalengka Surflus.

Literasikata.id Majalengka - Produksi padi di Kabupaten Majalengka merupakan salah satu sektor pertanian yang penting bagi masyarakat setempat selain sebagai penyumbang bagi Jawa Barat. Kabupaten Majalengka dikenal dengan lahan pertaniannya yang subur dan sistem irigasi yang relatif baik, sehingga mendukung pertumbuhan padi sebagai komoditas utama.
" Pertanian di Majalengka surplus, terutama pada komoditas padi dan jagung, dengan ditopang oleh lahan yang subur dan sistem irigasi yang baik. Surplus ini menunjukkan produksi melebihi kebutuhan lokal dan memungkinkan pengiriman hasil pertanian ke wilayah luar Majalengka, " hal tersebut dikatakan Bupati Majalengka, H.Eman Suherman saat panen padi bersama Wakil Menteri Pertanian pada Peringatan Hari Tani Nasional di Kandanghaur, Rabu (24/09/2025).
Baca Lainnya :
Surplus pertanian ini memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Menurut Bupati pada Tahun 2024 tercatat produksi gabah mencapai 160.000 ton. Dengan jumlah tersebut masih bisa menyumbang ketersediaan pangan Jawa Barat.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, H.Gatot Sulaeman menambahkan saat ini luas lahan pertanian 30.996,42 hektare.
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ini terluas berada di Kecamatan Ligung mencapai 3.218,19 hektare, Kecamatan Jartitujuh seluas 2.18,11 hektare, Lemahsugih seluas 1.965,65 hektare.
" Walaupun lahan pertanian yang ada di wilayah utara sebagian sudah beralih fungsi menjadi pabrik dan perumahan, tapi capaian gabah masih tetap surflus," tutur Gatot.
Selain surflus padi di Kabupaten Majalengka juga surflus jagung. Tahun ini target produksi jagung 133.839 ton, dengan luas areal tanam 18.456 hektare.
" Produksi jagung 2 tahun terakhir sebanyak 112.486 ton pada 2023 dan pada 2024 sebanyak 132.246 ton. Dengan cakupan lahan pertanian jagung di Kecamatan Majalengka, Bantarujeg, Maja dan Banjaran," ujarnya.











