- GANISA puji polres Majalengka karena tangkap home industri narkoba dimajalengka kota
- Saluran Irigasi Jebol di Sukahaji, Sawah Warga Rusak: Koramil 1708/Sukahaji Gerak Cepat perbaiki
- Operasi Antik 2025 Polres Majalengka berhasil ungkap 6 kasus peredaran NARKOBA
- GANISA Minta Pemerintah Perhatikan Penggiat Sosial Kemanusiaan Anti Narkoba
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025
- Kodim 0617/Majalengka Gelar Upacara Bendera 17-an, Dandim Sampaikan Arahan Panglima TNI
- Gelar Patroli KRYD Gabungan Polres Majalengka, Perkuat Upaya Pencegahan Gangguan Kamtibmas
- Harmoni Umat, Bupati Majalengka Hadiri Pelantikan Jatma Aswaja Jabar
- Antisipasi Aktivitas Geng Motor, Polsek Cikijing Laksanakan Apel dan Patroli Malam
- Personil Kodim 1514/Morotai Laksanakan Garjas Periodik dan UKP hari ke Dua
GANISA Minta Pemerintah Perhatikan Penggiat Sosial Kemanusiaan Anti Narkoba

Literasikata.id Bekasi – Yayasan Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GANISA) Pejuang Kemanusiaan kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi narkoba melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar bersama BNN RI di Kecamatan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, para penggiat sosial anti narkoba menyuarakan harapan agar pemerintah pusat maupun daerah memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar terhadap perjuangan mereka di lapangan.
Kegiatan Bimtek tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat Yayasan Ganisa Pejuang Kemanusiaan, Jhon Soni Soelaksono, S.T., Camat Cibitung Encun Sunarto, S.E., M.M., Binmaspol Adit, serta Ketua Umum DPP GANISA Sunardi Lintang, S.M. Hadir pula jajaran DPP GANISA, perwakilan DPW Ganisa Jawa Tengah Agung Nugroho, DPD Ganisa Kota Bekasi Rohadi, serta para pengurus DPC dari Cikarang Barat, Karang Bahagia, Sukatani, dan Kedung Waringin. Masyarakat umum dan tokoh masyarakat Kecamatan Cibitung turut serta dalam kegiatan tersebut.
BNN: Penggiat Sosial Anti Narkoba Butuh Perhatian Pemerintah
Pemateri dari BNN RI, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya, Hendrajid Putut Wadigdo, S.Sos, MM, M.Si, menyampaikan bahwa kejahatan narkoba semakin terstruktur dan dapat melibatkan siapa saja jika tidak disadari. Ia menegaskan bahwa edukasi harus terus dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca Lainnya :
“Upaya pemberantasan narkoba harus dilakukan bersama. Rekan-rekan penggiat sosial perlu memperhatikan aspek ekonomi, budaya, dan koordinasi berkelanjutan dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta. Selama ini para penggiat sosial anti narkoba kurang mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Hendrajid berharap setelah Bimtek ini, GANISA mendapatkan perhatian khusus berupa dukungan pembinaan dan anggaran untuk kegiatan sosial kemanusiaan mereka.
Ganisa Didorong Jadi Pelopor Edukasi Anti Narkoba
Dewan Penasehat GANISA, Jhon Soni Soelaksono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek yang dinilai memperkuat peran organisasi masyarakat dalam pencegahan narkoba.
“Ini bukan sekadar kegiatan biasa. Penggiat harus memiliki komitmen menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto menegaskan dukungannya terhadap GANISA yang dinilai konsisten melakukan edukasi anti narkoba.
“Yayasan Ganisa Pejuang Kemanusiaan layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Mereka aktif bergerak di berbagai wilayah Indonesia,” katanya.
Perwakilan Binmaspol, Adit, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di Kabupaten Bekasi dan seluruh Indonesia.
Rencana Tindak Lanjut Ganisa: TOT, Kampanye Digital, dan Penguatan Struktur
Yayasan Ganisa Pejuang Kemanusiaan juga memaparkan rencana tindak lanjut pasca-Bimtek, di antaranya:
- Peningkatan kapasitas pengurus dari tingkat DPP, DPW, DPD, hingga DPC se-Indonesia.
- Pelatihan lanjutan (TOT) untuk memperdalam pengetahuan tentang narkoba, bahaya rokok elektrik/vape, minuman keras, serta teknik komunikasi efektif.
- Kampanye digital nasional melalui konten edukatif di media sosial untuk menyasar generasi Z dan masyarakat umum.
- Sosialisasi rutin dan terukur mengenai bahaya narkoba dan rokok elektrik/vape.
- Evaluasi berkala terhadap seluruh kegiatan pencegahan.
- Dukungan terhadap cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045, dengan berperan aktif memerangi narkoba dan minuman keras.
Ketua Umum DPP GANISA, Sunardi Lintang, S.M., menegaskan bahwa Ganisa akan terus memperkuat komitmen dalam gerakan pencegahan narkoba di seluruh Indonesia.
“Dengan semangat gotong royong, kita yakin Ganisa dapat memberikan kontribusi besar bagi Indonesia yang sehat, kuat, sejahtera, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tutupnya.











