GANISA Minta Pemerintah Perhatikan Penggiat Sosial Kemanusiaan Anti Narkoba

By Taufik hidayat 17 Nov 2025, 13:34:55 WIB Daerah
GANISA Minta Pemerintah Perhatikan Penggiat Sosial Kemanusiaan Anti Narkoba

Literasikata.id Bekasi – Yayasan Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GANISA) Pejuang Kemanusiaan kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi narkoba melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar bersama BNN RI di Kecamatan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, para penggiat sosial anti narkoba menyuarakan harapan agar pemerintah pusat maupun daerah memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar terhadap perjuangan mereka di lapangan.

Kegiatan Bimtek tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat Yayasan Ganisa Pejuang Kemanusiaan, Jhon Soni Soelaksono, S.T., Camat Cibitung Encun Sunarto, S.E., M.M., Binmaspol Adit, serta Ketua Umum DPP GANISA Sunardi Lintang, S.M. Hadir pula jajaran DPP GANISA, perwakilan DPW Ganisa Jawa Tengah Agung Nugroho, DPD Ganisa Kota Bekasi Rohadi, serta para pengurus DPC dari Cikarang Barat, Karang Bahagia, Sukatani, dan Kedung Waringin. Masyarakat umum dan tokoh masyarakat Kecamatan Cibitung turut serta dalam kegiatan tersebut.

BNN: Penggiat Sosial Anti Narkoba Butuh Perhatian Pemerintah

Pemateri dari BNN RI, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya, Hendrajid Putut Wadigdo, S.Sos, MM, M.Si, menyampaikan bahwa kejahatan narkoba semakin terstruktur dan dapat melibatkan siapa saja jika tidak disadari. Ia menegaskan bahwa edukasi harus terus dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Baca Lainnya :

    “Upaya pemberantasan narkoba harus dilakukan bersama. Rekan-rekan penggiat sosial perlu memperhatikan aspek ekonomi, budaya, dan koordinasi berkelanjutan dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta. Selama ini para penggiat sosial anti narkoba kurang mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
    Hendrajid berharap setelah Bimtek ini, GANISA mendapatkan perhatian khusus berupa dukungan pembinaan dan anggaran untuk kegiatan sosial kemanusiaan mereka.

    Ganisa Didorong Jadi Pelopor Edukasi Anti Narkoba

    Dewan Penasehat GANISA, Jhon Soni Soelaksono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek yang dinilai memperkuat peran organisasi masyarakat dalam pencegahan narkoba.

    “Ini bukan sekadar kegiatan biasa. Penggiat harus memiliki komitmen menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” ungkapnya.

    Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto menegaskan dukungannya terhadap GANISA yang dinilai konsisten melakukan edukasi anti narkoba.

    “Yayasan Ganisa Pejuang Kemanusiaan layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Mereka aktif bergerak di berbagai wilayah Indonesia,” katanya.

    Perwakilan Binmaspol, Adit, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di Kabupaten Bekasi dan seluruh Indonesia.

    Rencana Tindak Lanjut Ganisa: TOT, Kampanye Digital, dan Penguatan Struktur

    Yayasan Ganisa Pejuang Kemanusiaan juga memaparkan rencana tindak lanjut pasca-Bimtek, di antaranya:

    • Peningkatan kapasitas pengurus dari tingkat DPP, DPW, DPD, hingga DPC se-Indonesia.
    • Pelatihan lanjutan (TOT) untuk memperdalam pengetahuan tentang narkoba, bahaya rokok elektrik/vape, minuman keras, serta teknik komunikasi efektif.
    • Kampanye digital nasional melalui konten edukatif di media sosial untuk menyasar generasi Z dan masyarakat umum.
    • Sosialisasi rutin dan terukur mengenai bahaya narkoba dan rokok elektrik/vape.
    • Evaluasi berkala terhadap seluruh kegiatan pencegahan.
    • Dukungan terhadap cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045, dengan berperan aktif memerangi narkoba dan minuman keras.

    Ketua Umum DPP GANISA, Sunardi Lintang, S.M., menegaskan bahwa Ganisa akan terus memperkuat komitmen dalam gerakan pencegahan narkoba di seluruh Indonesia.

    “Dengan semangat gotong royong, kita yakin Ganisa dapat memberikan kontribusi besar bagi Indonesia yang sehat, kuat, sejahtera, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tutupnya.




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    View all comments

    Write a comment