- Bocah 5 Tahun di Ligung Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Usai Dilaporkan Hilang
- Polres Majalengka Gelar Patroli KRYD Gabungan Saat Operasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Dewan Budaya Majalengka Terbentuk, Membawa Perubahan Baru bagi Pegiat Budaya
- Ka Eman Suherman Kembali Pimpin Kwarcab Pramuka Majalengka.
- Dandim Majalengka Dampingi Kunjungan Kerja Mendes PDT, Peletakan Batu Pertama KDMP di Gunung Kuning
- Pusat Oleh-oleh OMA Hadir di Majalengka, Jadi Wadah UMKM Kuliner, Fashion, dan Kriya
- Pgs Kasdim Majalengka Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2025
- Musyawarah Cabang XIV Kwarcab Majalengka Tahun 2025 Sukses Digelar
- Menteri Desa Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih di Desa Gunung Kuning
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2025
Ketua GANISA Majalengka Kritik DPRD: Ada Apa dengan DPRD Majalengka

Literasikata.id Majalengka — Ketua Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GANISA) Majalengka, Taufik Hidayat, melayangkan kritik keras terhadap DPRD Kabupaten Majalengka. Ia menyayangkan belum adanya tindak lanjut terhadap audiensi dan dengar pendapat yang pernah diajukan oleh pihaknya kepada DPRD setempat sudah dua bulan lebih katanya
"Merasa belum diakomodir, kami bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan DPRD Majalengka?" ujar Taufik dengan nada tegas saat diwawancarai, Jumat (13/6/2025).
Baca Lainnya :
Menurut Taufik, belum adanya dukungan nyata dari DPRD Majalengka mencerminkan kurangnya keberpihakan terhadap aspirasi masyarakat, khususnya dalam upaya pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang. Ia menyoroti laporan masyarakat yang masih terus masuk melalui media massa terkait maraknya peredaran narkoba di Majalengka.
"Perdagangan obat-obatan terlarang belum bisa dikurangi, apalagi diberantas. Ini kenyataan pahit yang harus kita hadapi bersama," tegasnya.
GANISA, lanjut Taufik, selama ini hanya memiliki ruang untuk mengedukasi dan mengingatkan pemerintah. Namun, upaya itu akan sia-sia tanpa langkah konkret dari para wakil rakyat. Ia mengajak DPRD untuk duduk bersama merumuskan strategi nyata dalam perang melawan narkoba.
"Kami mengajak DPRD Majalengka untuk bersama-sama menyusun langkah terbaik. Ini demi masa depan generasi muda Majalengka dan bangsa pada umumnya," tambahnya.
Taufik juga menyinggung isu miring yang berkembang di masyarakat mengenai adanya oknum pejabat, termasuk ASN dan mantan anggota DPRD, yang tersandung kasus narkoba. Ia berharap DPRD dan pemerintah segera bersih-bersih internal agar tidak kehilangan kepercayaan publik.











