- Pemkab Majalengka segera Tuntaskan Rehab Sekolah Rusak
- Wakapolres Majalengka Beri Arahan Terkait Kewaspadaan Jaga Tahanan
- Polres Majalengka Gelar Bansos Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70
- Kodim 1514/Morotai Gelar Patroli Bersama Komponen Masyarakat di Kota Daruba
- IBabinsa Koramil 1514-01/Daruba Ingatkan Kebersihan Kunci Keluarga Sehat
- Babinsa Koramil 1514-03/Wayabula Himbau Pekerja Kopra Utamakan Keselamatan di Desa Aru Iran
- OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
- Program Subuh Akbar dilingkungan Pemkab Majalengka, Tingkatkan Keimanan para ASN
- HUT ke 70 Lalulintas, Polres Majalengka Berikan Bansos Kepada Purnawirawan
- Dandim 0617/Majalengka Gelar Silaturahmi dengan Pengurus PC PMII
Ketua GANISA Majalengka Kritik DPRD: Ada Apa dengan DPRD Majalengka

Literasikata.id Majalengka — Ketua Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GANISA) Majalengka, Taufik Hidayat, melayangkan kritik keras terhadap DPRD Kabupaten Majalengka. Ia menyayangkan belum adanya tindak lanjut terhadap audiensi dan dengar pendapat yang pernah diajukan oleh pihaknya kepada DPRD setempat sudah dua bulan lebih katanya
"Merasa belum diakomodir, kami bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan DPRD Majalengka?" ujar Taufik dengan nada tegas saat diwawancarai, Jumat (13/6/2025).
Baca Lainnya :
Menurut Taufik, belum adanya dukungan nyata dari DPRD Majalengka mencerminkan kurangnya keberpihakan terhadap aspirasi masyarakat, khususnya dalam upaya pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang. Ia menyoroti laporan masyarakat yang masih terus masuk melalui media massa terkait maraknya peredaran narkoba di Majalengka.
"Perdagangan obat-obatan terlarang belum bisa dikurangi, apalagi diberantas. Ini kenyataan pahit yang harus kita hadapi bersama," tegasnya.
GANISA, lanjut Taufik, selama ini hanya memiliki ruang untuk mengedukasi dan mengingatkan pemerintah. Namun, upaya itu akan sia-sia tanpa langkah konkret dari para wakil rakyat. Ia mengajak DPRD untuk duduk bersama merumuskan strategi nyata dalam perang melawan narkoba.
"Kami mengajak DPRD Majalengka untuk bersama-sama menyusun langkah terbaik. Ini demi masa depan generasi muda Majalengka dan bangsa pada umumnya," tambahnya.
Taufik juga menyinggung isu miring yang berkembang di masyarakat mengenai adanya oknum pejabat, termasuk ASN dan mantan anggota DPRD, yang tersandung kasus narkoba. Ia berharap DPRD dan pemerintah segera bersih-bersih internal agar tidak kehilangan kepercayaan publik.
