- Polres Majalengka Gelar Pengecekan Randis, Pastikan Kelayakan dan Kepatuhan Administrasi Kendaraan D
- Polri bahu membahu bersama TNI padamkan kebakaran Kodam Lama Jayapura
- Babinsa Koramil 1514-02/Bere Bere Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Tawakali
- Koramil 1514-01/Daruba Dukung Kolaborasi Penguatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi di Morotai
- Pemkab Majalengka bentuk Satgas MBG, ada 152 Ribu Warga Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Grati
- Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Bupati Beri Penghargaan terhadap Penyuluh dan Petani Berprestasi
- Pimpin Apel Pagi, Kapolsek Cikijing Berikan Arahan Tentang Pentingnya Kedisiplinan
- Danramil Majalengka Sambut Ucapan Dirgahayu HUT TNI ke-80 dari Muspika dan Polsek Cigasong
- Upacara Pengibaran Bendera di Kodim 0617/Majalengka Berjalan Khidmat
- Babinsa Bantu Warga Bangun Rumah di Desa Mira, Wujudkan Semangat Gotong Royong.
Polri bahu membahu bersama TNI padamkan kebakaran Kodam Lama Jayapura

Literasikata.id Nasional - Personel Polri bahu membahu bersama TNI untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Kompleks Kodam Lama, Jayapura, Papua, Senin (6/10), yang juga merambat ke pemukiman warga.
Berdasarkan keterangan resminya, Polri menyatakan bergerak cepat untuk menangani peristiwa tersebut. Direktorat Samapta Polda Papua mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) beserta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 menuju lokasi kebakaran.
Baca Lainnya :
Tak lama berselang, satu unit AWC dari Brimob dan satu lagi dari Polresta Jayapura Kota menyusul, sehingga total ada tiga unit AWC yang diterjunkan.
Ketiganya melakukan pemadaman dari berbagai sisi secara terkoordinasi dengan prajurit TNI di dalam kompleks. Kehadiran unit AWC menjadi penguat penting untuk menahan laju api sebelum menjalar lebih luas ke blok rumah lainnya.
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengoperasikan sedikitnya tiga unit mobil damkar, dibantu delapan water supply untuk memastikan tekanan air tetap stabil selama proses pemadaman. Sinergisitas ini mempercepat pendinginan titik-titik bara yang sulit dijangkau, serta mencegah api kembali menyala saat arah angin berubah.
Pukul 10.30 WIT, sekitar satu jam setelah api pertama kali terlihat, kobaran api berhasil dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.
Keberhasilan pemadaman ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi cepat antara Polri dan TNI yang bergerak dalam satu komando terpadu di lapangan. Para petugas bekerja bahu membahu untuk menaklukkan api yang sempat mengancam permukiman lebih luas.
Polri pun memastikan tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, data lapangan sementara mencatat 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah.
Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab kebakaran.
