- BAZNAS Majalengka salurkan bantuan kesehatan
- Wakil Bupati Majalengka Dorong Kadin untuk tingkatkan potensi yang ada
- Wakapolres Majalengka Memimpin Upacara Pelepasan dan Pemakaman Aiptu Asep Yayan
- Menggugah Kesadaran Demokrasi dan Tanggung Jawab Bersama Oleh : Kang Erry
- Musa lansia asal Ligung mendapat rutilahu dari BAZNAS majalengka
- Opsih Bersih bersih mata air cigowong bersama dinas lingkungan hidup majalengka
- Kepala BPN Majalengka dampingi Bupati berikan sertifikat gratis
- Peringati HUT TNI Ke 78, Kodim 0617 Majalengka Gelar Bakti Sosial Donor Darah
- Peringati HUT TNI Ke-78 Kodim 0617 Majalengka Gelar Olahraga Bersama
- Bhabinkamtibmas Polsek Maja, Polres Majalengka Jalin Kedekatan dengan Warga door to dor
Ternyata desa kagok majalengka pernah jadi pusat pemerintahan pada tahun 1.300 san

Literasikata.id Majalengka - Puluhan tokoh masyarakat ikut menghadiri acara ritual ngamimitian atau mitembeuyan adalah istilah sekarang ngamimitian menurut orang Sunda ( permulaan ) yang dilaksanakan di Desa Kagok kecamatan Banjaran kabupaten Majalengka pada hari Senin (28/8/2023)
Mitembeuyan merupakan rangkaian acara dari nyiramkeun pusaka talaga manggung yang diselenggarakan setiap menginjak pada penanggalan bulan sapar setiap tahunnya yang diadakan di karatuan talagamanggung
Dalam acara ini disajikan beberapa persyaratan yang sudah turun temurun diantaranya adanya sesuguh khas dan doa bagi para leluhur yang dibawakan oleh tokoh setempat yang jadi juru kunci di makom leluhur walangsuji
Baca Lainnya :
- Pengurus DPD dan 26 PK KNPI ikuti giat orientasi kepengurusan 2023-20260
- Satlantas polres Majalengka pasilitasi dan evaluasi Perlengkapan di Kawasan Tertib Lalu Lintas 0
- berlangsung meriah Pasanggiri ketangkasan domba Garut PPDKM majalengka0
- Peringatan HUT RI ke 78 dimajalengka anak yatim-piatu jajan gratis dan naik bus pariwisata kota0
- Gebyar BLT DBHCHT tahun 2023 kembali digelontorkan Bupati Majalengka ke tiga kecamatan 0
hadir dalam acara mitembeuyan ini para sesepuh walangsuji, Kepala Desa Kagok Dedeh Jubaedah, Keluarga Karatuan talagamanggung, Pemerhati budaya, Siswa-Siswi Sekolah, pemerintah desa dan tamu undangan lainnya
Dalam sambutannya Ketua pelaksana Aom sangat berterima kasih atas kehadiran dari semua tokoh yang tetap menjaga budaya yang ada di desa ini yaitu keberadaan walangsuji dan makom kramat ujarnya
Sementara dari perwakilan karatuan talaga manggung Asep Asdha Singhawinata mengucapkan terima kasih dan apresiasi dimana didesa kagok sudah ada wadah atau Komunitas walangsuji yang ikut menjaga dan melestarikan
sambutan dari Kepala Desa Kagok kecamatan Banjaran kabupaten Majalengka Dedeh Jubaedah mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membendung perasaannya karena selama ini hanya cita cita saja bisa merawat situs ini tapi sekarang terlaksana semoga ini bisa menjadi awal untuk menjadikan desa wisata religius dan memang ini adalah nyata ada dalam catatan sejarah majalengka ucapnya
Sementara itu pengisi acara saresehan dari Komunitas majalengka baheula Nana Rohmana menceritakan bahwa walangsuji merupakan pemerintahan pertama pada jaman karatuan talagamanggung sebagai pusat pemerintahan kurang lebih pada tahun 1.300 San
Jadi ini adalah jalur aktif pada masanya karena walangsuji merupakan pusat pemerintahan jadi jalur utama bisnis dan dagang ya disini dan itu tercatat dalam Bujangga manik pungkasnya (*)
