- BAZNAS Majalengka salurkan bantuan kesehatan
- Wakil Bupati Majalengka Dorong Kadin untuk tingkatkan potensi yang ada
- Wakapolres Majalengka Memimpin Upacara Pelepasan dan Pemakaman Aiptu Asep Yayan
- Menggugah Kesadaran Demokrasi dan Tanggung Jawab Bersama Oleh : Kang Erry
- Musa lansia asal Ligung mendapat rutilahu dari BAZNAS majalengka
- Opsih Bersih bersih mata air cigowong bersama dinas lingkungan hidup majalengka
- Kepala BPN Majalengka dampingi Bupati berikan sertifikat gratis
- Peringati HUT TNI Ke 78, Kodim 0617 Majalengka Gelar Bakti Sosial Donor Darah
- Peringati HUT TNI Ke-78 Kodim 0617 Majalengka Gelar Olahraga Bersama
- Bhabinkamtibmas Polsek Maja, Polres Majalengka Jalin Kedekatan dengan Warga door to dor
Target-Target Serangan Israel di Gaza

GAZA - Israel makin gencar melakukan serangan ke Gaza, baik melalui udara maupun darat. Masjid menjadi salah satu target serangan dari Negara Yahudi itu.
Sekira 15 warga Palestina dilaporkan tewas dan 20 lainnya dalam serangan udara Isarel ke sebuah masjid di Kota Gaza pada Sabtu 19 Juli 2014 lalu. Masjid itu terletak tidak jauh dari rumah milik Komandan Polisi Gaza.
Rudal-rudal dari Israel menghancurkan sebagian dari bangunan masjid. Alquran yang berada di dalam masjid pun tampak rusak akibat serangan. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (23/7/2014).
Selain itu, serangan Israel juga diarahkan ke rumah sakit yang berada di Gaza. Blokade yang dilakukan oleh Israel makin membuat rumah sakit sulit untuk beroperasi.
Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan, blokade telah memperburuk kualitas hidup warga yang terluka akibat konflik ini. 136 obat yang diperlukan sudah makin menipis dan diperkirakan akan habis dalam waktu beberapa hari ke depan.
Kantung kekuatan Hamas menjadi target penting yang diincar oleh Israel. Namun serangan terhadap basis kekuatan Hamas tersebut justru lebih sering menimpa warga sipil.
Hingga saat ini lebih dari 630 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan Israel ke Gaza. Sementara 30 warga Israel dilakukan turut tewas dalam pertempuran yang sudah berlangsung sekira 15 hari tersebut.
