H. Eman Suherman Jaga Tradisi Budaya dalam Acara Mitembeyan Walangsuji Majalengka

By PT. Literasi Kata Milenia 15 Agu 2024, 15:54:03 WIB Komunitas
H. Eman Suherman Jaga Tradisi Budaya dalam Acara Mitembeyan Walangsuji Majalengka

Literasikata.id Majalengka – H. Eman Suherman, sebagai sesepuh Paguyuban Walangsuji, menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan tradisi budaya pada acara Mitembeyan Mapag Ratu Agung di Situs Kuta Raja Walangsuji, Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Majalengka, pada hari Senin.

Dalam sambutannya, Eman Suherman menegaskan keyakinannya bahwa Desa Kagok merupakan ibu kota termaju pada zamannya, sebagaimana dicatat oleh Bujangga Manik pada tahun 1525 M. Tulisan Bujangga Manik yang tersimpan di Museum Oxford, berbunyi, "Itu ta bukit caremay, tanggeran na pada beunghar, Ti kidul alas Kuningan, ti baratna walangsuji, Inya na lurah talaga," menggambarkan pentingnya lokasi tersebut dalam sejarah.

Eman Suherman mengungkapkan bahwa catatan sejarah ini didukung oleh penemuan artefak, termasuk patung gajah dan catatan dari batu. Untuk memastikan kebenaran temuan ini, ia berencana mengundang ahli sejarah, Prof. Nina Lubis, agar hasil temuan dapat diulas secara mendalam.

Baca Lainnya :

Dalam acara ini, Eman Suherman juga mengucapkan terima kasih kepada semua tamu yang hadir dan berharap acara semacam ini dapat mempererat tali silaturahmi antara warga Kagok, masyarakat Majalengka, serta Paguyuban Walangsuji. Ia menegaskan pentingnya semangat menjaga budaya yang telah ada, dan menambahkan bahwa sejarah Desa Kagok tidak hanya terbatas pada temuan saat ini, tetapi juga meliputi makom wanaperih dan keberadaan kerajaan besar di masa lalu.

Sebagai generasi penerus, Eman Suherman berharap agar sejarah Desa Kagok terus dilestarikan dan menjadi daya tarik yang lebih besar di masa depan.

Hadir dalam acara Mitembeyan Kecamatan Banjaran, Polsek Banjaran, Kecamatan Banjaran, Ketua Yayasan Talagamanggung, Balai Cagarbudaya Talagamanggung, Kepala Desa Kagok, Ketua dan jajaran pengurus Paguyuban Walangsuji, Warga Desa Kagok, Tokoh masyarakat, tokoh agama, Seniman dan budayawan (*)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment